cara penulisan javascript



Element adalah isi dari tag yang berada diantara tag pembuka dan tag penutup, termasuk tag itu sendiri dan atribut yang dimikinya (jika ada). Sebagai contoh perhatikan kode HTML berikut:
1
<p> Ini adalah sebuah paragraf </p>
Pada contoh diatas, “<p>Ini adalah sebuah paragraf</p>” merupakan element p.
Element tidak hanya berisi text, namun juga bisa tag lain.
Contoh:
1
<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em> </p>
Dari contoh diatas,<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em> </p> merupakan elemen p. Dalam pembahasan atau tutorial tentang HTML, tidak jarang istilah “tag” dan “element” saling dipertukarkan.
Atribut adalah informasi tambahan yang diberikan kepada tag. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna dari text, besar huruf dari text, dll. Setiap atribut memiliki pasangan nama dan nilai (value), dan ditulis dengan name=”value”. Value diapit tanda kutip, boleh menggunakan tanda kutip satu (‘) atau dua (“).
Contoh kode HTML:

1
<a href="http://www.duniailkom.com">ini adalah sebuah link</a>

Pada kode HTML diatas, href=”http://www.duniailkom.com” adalah atribut. href merupakan nama dari atribut, dan http://www.duniailkom.com adalah value atau nilai dari atribut tersebut.
Tidak semua tag membutuhkan atribut, tapi anda akan sering melihat sebuah tag dengan atribut, terutama atribut id dan class yang sering digunakan untuk manipulasi halaman web menggunakan CSS maupun JavaScript.

Atribut Event

Cara yang sering digunakan untuk memanggil fungsi pada event terentu. Misalnya ketika suatu elemen diklik, maka jalankan fungsi Javascript.

<button onclick="alert('Ok Terima kasih!')">Klik donk!</button>
 
Selain event onclick ada juga event-event yang lain, seperti onsubmit, onload, ondoubleclick, onmouseover, onmouseout, dsb.

 

 

Cara Penulisan function

Sebuah fungsi merupakan kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Tujuan memisahkan sebuah kode menjadi fungsi adalah untuk kepraktisan dan kemudahan dalam membuat program utama. Karena jika dijadikan fungsi, maka untuk menjalankan tugas yang sama, kita tinggal memanggil fungsi tersebut, tanpa perlu membuat kembali kode programnya.
Untuk membuat fungsi di dalam PHP, berikut adalah format dasar pembuatan fungsi:

function nama_fungsi ($parameter1, $parameter2)
{
   // kode program fungsi
   return $nilai_akhir
}
  • Kata function adalah instruksi kepada PHP bahwa kita akan membuat fungsi
  • nama_fungsi adalah nama dari fungsi yang akan ditulis
  • $parameter1, $parameter2 adalah variabel perantara yang akan menyimpan inputan yang diperlukan dalam pemrosesan fungsi (argumen). Tergantung kebutuhan, anda bebas merancang seberapa banyak parameter yang dibutuhkan.
  • return adalah perintah khusus untuk fungsi, dimana kata return menginstruksikan kepada PHP bahwa pemrosesan fungsi telah selesai. return $nilai_akhir berarti bahwa fungsi akan ‘mengembalikan’ $nilai_akhir sebagai hasil dari fungsi.
Perhatikan juga bahwa fungsi ini berada di dalam blok program yang ditandai dengan kurung kurawal pada baris pertama dan terakhir fungsi.
Agar lebih mudah dipahami, kita akan mencoba membuat beberapa fungsi PHP sederhana.

Contoh Pembuatan Fungsi PHP

Sebagai contoh pertama fungsi PHP, saya akan membuat fungsi sederhana untuk perkalian 2 angka. Nama fungsi ini adalah perkalian, dan membutuhkan 2 argumen dengan tipe data angka (integer atau float), berikut adalah cara pembuatan dan penggunaan fungsi perkalian:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
<?php
//pembuatan fungsi
function perkalian($angka1, $angka2)
{
   $a= $angka1;
   $b= $angka2;
   $hasil= $a*$b;
   return $hasil;
}

//pemanggilan fungsi
$hasil=perkalian(4,5);
echo "Perkalian 4 x 5 adalah $hasil";
echo "<br />";
echo "Perkalian 7 x 2 adalah ".perkalian(7,2);
?>
Pada baris ke-3, saya mendefenisikan fungsi perkalian() yang memerlukan 2 parameter. SParameter ditulis sebagai variabel, dan anda bebas menentukan nama variabel ini, dalam contoh diatas, parameter untuk fungsi perkalian() adalah $angka1 dan $angka2.
Di dalam fungsi perkalian(), saya membuat variabel $a dan $b yang digunakan untuk menampung nilai $angka1 dan $angka2, pemindahan variabel ini sebenarnya tidak diperlukan, namun anda akan sering menemukan hal ini di dalam berbagai fungsi. Biasanya pemindahan ini dilakukan agar lebih mudah dan singkat dalam menggunakan variabel pada pemrosesan fungsi.
Variabel $hasil digunakan untuk menampung nilai akhir dari perkalian $a*$b, dan hasilnya di-kembalikan dengan perintah return $hasil. Return secara otomatis menutup fungsi, dan jika anda masih memiliki kode program setelah perintah return, perintah tersebut tidak akan diproses, oleh karena itu perintah return harus diletakkan di akhir penulisan fungsi.
Selanjutnya pada baris ke-12, saya memanggil fungsi perkalian() dengan menyimpan nilai kembaliannya ke dalam variabel $hasil, atau bisa dipanggil secara langsung dalam satu baris perintah echo, seperti pada baris ke-15.
Sebagai contoh fungsi kedua, saya akan membuat fungsi untuk menentukan luas lingkaran. Seperti yang kita ketahui, luas lingkaran didapat dengan rumus: pi*jari-jari*jari-jari. Berikut adalah program untuk menghitung luas lingkaran:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<?php
//pemanggilan fungsi
echo "Luas Lingkaran dengan jari-jari 7cm = ".luas_lingkaran(7)."cm";

//pembuatan fungsi
function luas_lingkaran($jari2)
{
   return M_PI*$jari2*$jari2;
}
?>
Saya memulai program dengan langsung memanggil fungsi luas_lingkaran(7), padahal fungsi tersebut belum didefenisikan. Hal ini dimungkinkan karena pada saat kode PHP dijalankan, web server akan men-compile fungsi-fungsi yang ada terlebih dahulu. Sehingga kita bisa memanggil fungsi yang di defenisikan setelah dipanggil.
Pada fungsi luas_lingkaran(), satu-satunya argumen yang diperlukan adalah panjang jari-jari lingkaran. M_PI adalah konstanta matematis yang disediakan PHP, yang nilainya sama dengan konstanta pi, yaitu 3,14. Namun anda juga bisa mengubahnya menjadi 3.14*$jari2*$jari2.

Perbedaan antara Argumen dan Paramater

Pada penjelasan tentang fungsi perkalian() dan luas_lingkaran(), saya menggunakan 2 istilah untuk nilai inputan fungsi, yakni argumen dan parameter. Tetapi apa perbedaan keduanya?
Argumen merujuk kepada inputan fungsi pada saat fungsi dipanggil, contohnya pada saat saya memanggil fungsi perkalian(4,5), angka 4 dan 5 disebut argumen.
Sedangkan Parameter merujuk kepada inputan fungsi pada saat pendefenisian. Saya membuat fungsi perkalian dengan perintah : function perkalian($angka1, $angka2), variabel $angka1 dan $angka2 adalah parameter.
Namun pada penggunaan sehari-hari, istilah parameter dan argumen sering dipertukarkan. Termasuk dalam manual resmi PHP, dimana istilah argumenlah yang sering digunakan. Dalam tutorial di duniailkom, saya akan menggunakan istilah parameter dan argumen secara bergantian.

Cara Penulisan  Perintah Input Dan Output

Dibawah ini adalah contoh kode-kode untuk penulisan input dan output , setiap bahasa pemrograman memang penulisan syntaxnya berbeda tetapi hasilnya sama atau tujuannya sama, jadi kita tidak usah bingung dengan bahasa pemrograman dasar karena hampir semua bahasa pemrograman itu sama. begitu kira-kira....., berikut adalah contoh kode input dan output dari berbagai macam pemrogrman.
Perintah Input Dan Output
/*menggunakan #include "stdio.h"*/
float panjang;
printf("masukkan panjang : ");
scanf("%f",&panjang);
/*--%d int, %s string, %c carakter */
C
/* menggunakan #include <iostream.h> */
float panjang;
cout<<"Masukkan panjang : ";
cin>>panjang;
C++
//manggunakan import java.util.Scanner;
int panjang;
double sisi;
String nama;
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan Panjang : ");
panjang = input.nextInt();
System.out.println("Masukkan Sisi : ");
sisi = input.nextDouble();
System.out.println("Masukkan Nama : ");
nama = input.nextLine();
input.nextLine();
JAVA
<script language = "javascript">
      var nama = prompt("Siapa nama anda ? ");
      document.write("Hai, " + nama);
</script>
JAVASCRIPT
//penulisan bisa langsung
//melalui <input type="text" name="txtnama">
//dan bisa diproses melalui php,
//isinya akan ditampilkan di web
$nama = $_POST['txtnama'];
echo("Nama anda adalah : $nama");
PHP

 

Komentar